JAKARTA, Indonesia, 23 Oktober 2018 – PlayerUnkonwn’s Battleground Mobile (PUBG Mobile), sebuah game battle royale multiplayer online yang dikembangkan oleh Tencent, mengumumkan tiga skuad pemenang dalam PUBG Indonesia National Championship (PINC) 2018. Diadakan untuk pertama kalinya, final turnamen ini berlangsung di Britama Arena Jakarta, 20 – 21 Oktober 2018. Mengalahkan 16 grand finalists dan total 3.500 peserta serta 200 tim dari seluruh Indonesia, juara pertama diraih oleh Bigetron, diikuti dengan Evos Esports dan Rex Regum Oeon di posisi kedua dan ketiga.
Sang Juara Grand Final PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2018
Mereka berhasil terpilih setelah melalui proses city qualifiers selama 2 bulan di 12 kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Medan. Mencapai skor tertinggi 3715, 3315, dan 3295, ketiga pemenang ini berhasil memenangkan hadiah utama senilai lebih dari Rp 700 juta dan berkesempatan bertanding di Turnamen PUBG Mobile Global Final di Dubai, yang akan berlangsung akhir November 2018 ini.
“Mereka akan bertanding dengan para finalis dari lebih dari 7 negara, termasuk Cina, Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, dan Jepang di Global Final Tournament ini. Berbeda dari Indonesia, para grand finalist dari negara lain dipilih melalui kualifikasi PUBG Mobile secara online. Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang mengadakan turnamen nasional offline untuk PUBG Mobile ini,” ujar Gagali, Country Manager PUBG Indonesia.
Struktur turnamen dari Grand Final PINC ini melibatkan skuad yang masing-masing terdiri dari 4 pemain. Dengan total grand finalist 16 skuad dari seluruh kota di Indonesia, mereka berkompetisi dalam mode permainan Third-Person Perspective (TPP) dan First-Person Perspective (FPP), di tengah pertandingan peta Sanhok yang menarik.
Ratusan pecinta game menghadiri final turnamen ini, yang menjadikan PINC sebagai salah satu turnamen mobile game paling berpengaruh, khususnya dalam mengangkat e-sports ke audiens yang lebih luas. Final turnamen ini juga menampilkan pertunjukan khusus dan sesi duo show match dari 18 YouTubers dan influencers, termasuk Reza Arap dan Afif Yulistian, yang semakin menarik interaksi dari setiap game lovers yang datang dan berpartisipasi.
“Kami sangat puas dengan antusiasme audiens yang begitu besar. Mereka tidak hanya memperebutkan hadiah, tetapi juga memperkuat networking serta momen-momen berkualitas dengan komunitas mereka, khususnya dengan para idola dan influencers. Sebagai negara pertama yang menggelar turnamen komunitas semi-pro seperti ini, kami percaya langkah ini dapat menumbuhkan komunitas e-sports PUBG di Indonesia secara signifikan,” tambah Gagali.
Industri e-sports telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Apalagi, menurut riset dari Newzoo, saat ini perekonomian di bidang e-sports secara global telah mencapai US$ 906 juta, Pertumbuhan pesat inilah yang juga dialami oleh PUBG. Menurut data dari PUBG Mobile, sejak diluncurkan pada tahun 2017, PUBG kini telah mencapai 20 juta pengguna aktif setiap harinya, di luar Jepang, Korea, dan China. Untuk Indonesia sendiri, setidaknya ada 5 juta pengguna aktif stiap bulannya, atau setengah dari keseluruhan pengunduh yang mencapai 10 juta.
Gagali menambahkan, “Dengan besarnya peluang dan pemain aktif PUBG, penting untuk mereka terlibat dalam kelompok interaktif juga komunitas. Kami percaya, ini efektif untuk membangun loyalitas, tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga spokesperson untuk audiens yang lebih luas.” Selain kejuaraan nasional tahunan ini, PUBG Indonesia juga secara rutin mengadakan PUBG Community Club, yang mempertemukan para pecinta mobile game dari seluruh kota di Indonesia secara langsung, untuk saling berdiskusi dan berinteraksi.