GameHolic – Nintendo Switch 2 akan diluncurkan secara resmi pada 16 Januari menurut rumor terbaru meskipun nyatanya tidak demikian. Nintendo telah secara resmi mengonfirmasi bahwa konsol ini akan diumumkan sebelum akhir Maret. Untuk spesifikasi, sampai saat ini masih belum terlihat. Namun selama beberapa bulan terakhir mulai jelas bahwa konsol hibrida tersebut akan memiliki RAM 12 GB yang awalnya dirumorkan memiliki memori 8 GB.

Seorang pembocor kini telah memberikan rincian lebih lanjut tentang kinerja chip Nvidia Tegra ARM dari konsol generasi Nintendo tersebut di forum Nintendo Famiboards. Menurutnya, chip GPU berbasis arsitektur Nvidia Ampere yang digunakan mencapai kecepatan clock sekitar 1,0 GHz saat konsol berada di dock, yang akan menghasilkan daya komputasi total sebesar 3,1 TFLOP.

Dalam mode genggam, clock GPU akan dikurangi menjadi 561 MHz demi mengejar daya tahan baterai. Hasilnya, daya komputasi berkurang menjadi 1,71 TFLOP. Hal ini masih membuat Nintendo Switch 2 lebih cepat daripada Steam Deck, yang menurut Valve mencapai kinerja GPU 1,6 TFLOP.

Namun, dibandingkan dengan konsol terbaru saat ini dari Sony dan Microsoft, performa yang ditawarkan ternyata tidak terlalu tinggi. Untuk rinciannya, PlayStation 5 mencapai 10,28 TFLOP dan Xbox Series X berada di angka 12 TFLOP. Bahkan Xbox Series S yang lebih murah yaitu sekitar 289 euro di Amazon mampu mencapai 4 TFLOP.

Bagaimanapun, menurut pembocor @Kepler_L2 melalui akun X, bandwidth memori kemungkinan akan menjadi masalah yang lebih besar untuk beberapa game. Kecepatan memori LPDDR5 Nintendo Switch 2 berada di angka 102 GB/s, secara signifikan lebih lambat daripada memori Xbox Series S yang mencapai 224 GB/s.

Namun, Nintendo Switch 2 dikatakan akan mendukung teknologi Nvidia DLSS, yang memungkinkan game dirender dalam resolusi yang relatif rendah dan kemudian ditingkatkan ke 1080p atau bahkan 4K. Teknologi DLSS dari Nvidia ini mulai hadir di seri GPU GeForce RTX 30 membuat performa grafis dari Switch 2 diyakini akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan Switch generasi pertama.

Sumber : Famiboards, @Kepler_L2 (X), via Notebookcheck

GameHolic – Nintendo akhirnya mengumumkan kalau konsol Switch generasi berikutnya akan mendukung kompatibilitas mundur, artinya kamu tetap bisa mainkan game-game Switch yang sudah ada di konsol baru nanti. Berita ini diumumkan lewat Corporate Management Policy Briefing mereka, dan meskipun banyak yang sudah menunggu-nunggu, ternyata kita harus sabar sedikit karena konsol ini baru akan rilis di awal 2025. Jadi, kalau kamu udah siap-siap buat beli di akhir 2024, mungkin harus nunggu sedikit lebih lama.

Yang paling menarik dari pengumuman ini adalah soal kompatibilitas mundur. Artinya, kamu nggak perlu beli ulang game-game digital yang udah kamu punya, karena semua game Switch yang ada bisa dimainkan di konsol baru ini. Nintendo bilang, “Perangkat lunak Nintendo Switch lama juga dapat dimainkan di penerus Nintendo Switch. Nintendo Switch Online akan tersedia di penerus Nintendo Switch juga. Informasi lebih lanjut tentang penerus Nintendo Switch, termasuk kompatibilitas dengan Nintendo Switch, akan diumumkan lebih lanjut.”

Ini jelas jadi kabar baik buat penggemar yang sudah memiliki Switch lama, karena transisi ke konsol baru jadi lebih mulus. Selain itu, Nintendo juga mengonfirmasi kalau layanan Nintendo Switch Online tetap akan ada di konsol baru, jadi kamu masih bisa main game online dan pakai fitur-fitur lainnya yang kamu nikmati sekarang.

Nintendo saat ini belum kasih detail lengkap tentang spesifikasi hardware, namun rumor yang beredar bilang kalau Switch generasi berikutnya bakal pakai chip kustom dari NVIDIA Jetson Orin, yang punya kode nama T239. Chip ini bakal jauh lebih powerful dibandingkan dengan chip Tegra X1 yang dipakai Switch saat ini.

Menurut bocoran, chip T239 ini bakal punya 12 inti prosesor Cortex-A78AE, memori LPDDR5, dan GPU Ampere dengan 1.536 CUDA cores. Ini bakal jadi peningkatan besar, terutama dalam hal grafis dan efisiensi baterai. Yang lebih seru lagi, chip ini kemungkinan bakal mendukung DLSS (Deep Learning Super Sampling), teknologi berbasis AI yang bisa ningkatin kualitas gambar dan frame rate, bahkan di game yang paling berat sekalipun. Jadi, bisa dibilang konsol baru ini bakal punya performa grafis yang jauh lebih kuat, tapi tetap dengan keunggulan portabilitas yang jadi ciri khas Switch.

Sempat beredar rumor kalau konsol baru ini bakal rilis di akhir 2024, tapi ternyata kita harus lebih sabar lagi. Nintendo baru mengonfirmasi kalau konsol Switch generasi berikutnya akan rilis di awal 2025. Ini berarti kita menunggu hampir delapan tahun setelah Switch pertama kali keluar di 2017. Memang agak lama, tapi siapa tahu, Nintendo lagi fokus buat konsol ini supaya hasilnya lebih maksimal.

Walaupun harus menunggu lebih lama, mungkin keputusan Nintendo untuk memperpanjang waktu rilis ini buat siapkan hardware dan fitur-fitur baru yang lebih canggih. Jadi, meskipun agak kecewa karena harus sabar, semoga hasil akhirnya bakal lebih oke!

Dengan adanya kompatibilitas mundur, jelas kalau Nintendo nggak mau kehilangan penggemar lama mereka dan mau bikin transisi ke konsol baru ini sehalus mungkin. Selain itu, peningkatan performa hardware, seperti chip T239 dari Nvidia, menjanjikan pengalaman bermain yang lebih lancar dan grafis yang lebih mantap. Kalau benar mendukung DLSS, kita bisa melihat game-game dengan kualitas visual yang jauh lebih baik, bahkan untuk game portable!

Meskipun harus menunggu sampai 2025 untuk info lebih lanjut, sudah kelihatan kalau Switch generasi berikutnya bakal jadi konsol yang lebih powerful dan tetap mempertahankan apa yang membuat Switch begitu populer: portabilitas dan fleksibilitas.

Sumber : Nintendo (X) via videocardz