Pernyataan Kaspersky Lab Mengenai Kasus Bocornya 773 Juta Akun E-mail dan 21 Juta Kata Sandi

Jakarta, 21 Januari 2019 – Beberapa dari Anda pasti sudah mengetahui kasus tentang bocornya 773 juta akun e-mail dan 21 juta kata sandi oleh para peretas. Pakar kami Sergey Lozhkin (yang merupakan tim GReAT Kaspersky Lab) telah memberikan pernyataan dan beberapa langkah-langkah efektif untuk  para pengguna.

Kaspersky-Lab-logo-1-19eb8d683b79d4671.jpg

“Kasus peretasan besar ini dipanen melalui pencurian data yang telah dibangun selama periode waktu yang cukup lama, sehingga beberapa detail akun sepertinya sudah sangat usang. Namun, bukan rahasia lagi bahwa meskipun kesadaran akan bahayanya sudah semakin meningkat, orang tetap menggunakan kata sandi yang sama dan bahkan menggunakannya kembali di beberapa situs web.  Terlebih lagi, perngumpulan data ini dapat dengan mudah diubah menjadi satu daftar email dan kata sandi: Penyerang hanya tinggal menuliskan sebuah program perangkat lunak yang relatif sederhana untuk memeriksa apakah kata sandi dapat berfungsi. Konsekuensi dari akses yang dapat dilakukan para peretas ini nantinya mulai dari phising tingkat tinggi, karena pelaku peretasan dapat secara otomatis mengirim e-mail palsu ke seluruh daftar kontak, hingga serangan yang ditargetkan untuk mencuri seluruh identitas digital, uang atau bahkan data jaringan sosial media para korban.” Kata Sergey Lozhkin, pakar keamanan di Kaspersky Lab.

Kaspersky Lab menghimbau kepada seluruh pengguna yang menggunakan kredensial e-mail untuk aktivitas online agar melakukan langkah-langkah berikut sesegera mungkin:

  • Periksa apakah akun e-mail Anda telah menjadi salah satu yang terkena serangan, dengan membuka tautan : https://haveibeenpwned.com/
  • Gunakan kata sandi yang kuat untuk akun Anda yang paling penting dan sensitif (seperti internet banking, pembayaran online atau jaringan media sosial) dan selalu melakukan perubahan secara teratur.
  • Pertimbangkan untuk beralih ke pengelola kata sandi seperti Kaspersky Password Manager. (Dengan cara ini, Anda hanya perlu mengingat satu kata sandi utama yang dapat mengamankan akses Anda secara menyeluruh)
  • Selalu terapkan otentikasi dua faktor sebisa mungkin.

SAP Raih Sertifikasi Global untuk Privasi & Perlindungan Data

Jakarta, 17 Mei 2018 – SAP SE (NYSE:SAP) hari ini mengumumkan bahwa British Standards Institution (BSI) telah mensertifikasi proses perlindungan dan privasi data SAP.

SAP menjadi salah satu perusahaan yang pertama kali menerima sertifikasi BSI 10012:2017* – yang menekankan berbagai persyaratan inti yang harus dipertimbangkan perusahaan pada tahap pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, pemeliharaan, serta pembuangan data pribadi.

The General Data Protection Regulation (GDPR) adalah perombakan besar pertama dari regulasi perlindungan data di Uni Eropa dalam 20 tahun terakhir. Hal tersebut menyelaraskan beragam peraturan di Uni Eropa dalam satu standar pusat. Peraturan-peraturan yang lebih kuat dan seragam dalam perlindungan data ini membuat orang-orang memiliki kuasa yang lebih besar terhadap data pribadinya.

Sertifikat ini memastikan bahwa proses internal SAP telah memenuhi berbagai persyaratan dari BS 10012:2017, yang sesuai dengan ketentuan GDPR. Ditambah lagi, sertifikasi ini menunjukkan bahwa:

  • Para pelanggan SAP akan menikmati keuntungan dari proses auditing terstandar yang lebih terpercaya dan mampu membantu mereka mengurangi biaya
  • SAP memiliki fondasi yang terpercaya dalam mengevaluasi compliance internal
  • SAP menggunakan standar yang telah diakui secara internasional
  • SAP menjadi pengguna pertama dari sistem manajemen perlindungan data yang telah tersertifikasi

Chief Financial Officer sekaligus anggota dewan direksi SAP SE, Luca Mucic, menuturkan, “Di SAP, privasi dan perlindungan data adalah prioritas utama. Hal ini bukanlah hal baru bagi kami – melainkan sudah bagian dari DNA kami. Sertifikasi dari British Standards Institution (BSI) menjadi sebuah pembuktian bahwa beragam proses internal kami telah siap untuk mematuhi persyaratan-persyaratan GDPR berikutnya. Tim kami sangat bangga karena sertifikasi ini merupakan salah satu standar tertinggi untuk perlindungan data.”

Seritifikasi dari BSI, yang merupakan sebuah perusahaan standar bisnis yang melengkapi perusahaan dengan berbagai solusi penting untuk mengubah standar praktik terbaik menjadi habits of exellence, merupakan pengakuan formal bahwa SAP mematuhi standar internasional untuk perlindungan data dan privasi. SAP berkomitmen untuk memastikan compliance dengan GDPR sebagai sebuah perusahaan pada 25 Mei 2018. SAP juga memasok teknologi dan produk yang membantu para pelanggan mempersiapkan persyaratan GDPR.

Chief Executive Officer BSI, Howard Kerr, menuturkan, “Perlindungan data merupakan perhatian utama bagi berbagai organisasi di segala ukuran dan sektor; di mana banyak dari mereka yang mengelola data sensitif dari pegawai, pelanggan, dan stakeholder dengan kuantitas besar. Dengan menerima sertifikasi ini, SAP telah mendemonstrasikan bahwa mereka mengambil pendekatan praktik terbaik untuk mendapatkan, menyimpan, memproses, dan membagikan data pribadi serta berkomitmen membangun ketahanan informasi.”

Kaspersky Lab : Memperjuangkan Kesetaraan Gender dan Keselamatan Digital Anak Dalam Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terbaru

Jakarta, 4 Januari 2019 – Kaspersky Lab telah merilis Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terbarunya yang berisi inisiatif teknologi, pendidikan dan kegiatan amal yang dilakukan oleh perusahaan. Laporan tahun ini mengemukakan aktivitas yang dilakukan sebagai upaya mempromosikan kesetaraan gender dalam industri teknologi di seluruh dunia, dan bagaimana Kaspersky Lab mendorong pendidikan anak mengenai keamanan digital. Laporan tersebut mencerminkan bagaimana perusahaan membantu masyarakat tumbuh dan berkontribusi demi mewujudkan dunia yang lebih baik dan aman.

142742059-1ce2fd11f690d6e72.jpg

Kaspersky Lab meneguhkan posisinya mendukung kesetaraan gender di industri teknologi. Kami memahami bahwa tenaga kerja yang beragam membuat bisnis dapat menjadi lebih sukses, produktif dan dinamis, Kami juga terus berkomitmen mempromosikan karir keamanan siber kepada perempuan. Kami percaya cyber security bukan hanya pekerjaan yang menarik, namun juga memiliki manfaat banyak bagi dunia dalam melindungi mulai dari individu, bisnis, dan organisasi dari ancaman siber. Kami membutuhkan lebih banyak perempuan untuk membantu mengatasi kesenjangan keterampilan dan memperluas perspektif industri mengenai ancaman-ancaman yang mungkin dihadapi.

Kontribusi Kaspersky Lab pada kompetisi AMPLIFY Girls in Tech, yaitu sebuah kompetisi bagi para wirausahawan perempuan untuk menunjukkan prestasi bisnis mereka, adalah salah satu inisiatif perusahaan dengan membantu lebih banyak perempuan untuk sepenuhnya mengejar minat mereka terhadap produk dan layanan digital. Melalui piagam PwC’s Tech She Can, Kaspersky Lab juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah kaum perempuan untuk turut serta berperan dalam sektor teknologi.

Selain menginspirasi perempuan dalam industri teknologi informasi, Kaspersky Lab juga berdedikasi untuk membantu orang tua dalam menjaga anak-anak mereka menggunakan teknologi yang aman. Solusi ini termasuk aplikasi mobile Kaspersky Safe Kids yang memungkinkan orang tua memantau lokasi anak-anak mereka setiap saat. Aplikasi ini bahkan dapat mengirim pemberitahuan jika anak berada di wilayah asing. Misalnya, di Afrika Selatan, Ibu Lida Erasmus mengandalkan aplikasi ini untuk menemukan putri remajanya setelah ia meninggalkan rumah bersama seorang pria muda dan tidak kembali. Ketakutan Lida mereda karena dia dapat melacak putrinya dan pergi ke lokasi untuk menjemputnya kembali.

Kaspersky Lab juga secara teratur menyelenggarakan Roadshow Safe Kids untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan anak di internet. Anak-anak berusia antara 7 dan 13 tahun di Johannesburg dan Cape Town, serta beberapa bagian Asia Timur, telah diajarkan untuk menjaga diri mereka tetap aman dalam situasi baik di kehidupan nyata dan virtual yang membahayakan mereka.

Toy-Story-3-Alien-Digital-Camera5ab27582f363ff48.jpg

Selain itu, para staf Kaspersky Lab juga turut mendukung kegiatan amal dengan secara sukarela mengorganisir acara demi membantu mereka yang membutuhkan dan menjadikan dunia lebih baik. Staf Kaspersky Lab di Rusia dan Amerika Utara sangat proaktif dalam inisiatif ini, mulai dari memberikan bahan kebutuhan penting ke panti asuhan di Udomlya, hingga mengumpulkan dana untuk American Cancer Society dan Cure for Alzheimer’s Fund, bersama dengan mereka yang terkena dampak Badai Harvey.

“Dalam 21 tahun sejarah perusahaan, kami telah menempuh perjalanan panjang – dalam banyak aspek. Tanggung jawab sosial perusahaan mungkin bukan yang paling jelas, tetapi sangat penting untuk pengembangan budaya perusahaan. Inisiatif ini juga menjadi kontribusi kami untuk menjadikan dunia di luar dinding perusahaan kami menjadi tempat yang lebih aman dan lebih baik. Kami terus fokus pada proyek yang dekat dengan industri kami, seperti memberikan akses untuk solusi keamanan gratis atau mengajar anak-anak tentang keamanan online. Selain itu, kami juga memiliki proyek untuk memastikan kesetaraan gender, dan mempromosikan pendidikan STEM,” kata Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky Lab .

“Saya juga sangat senang bahwa kami dapat berbagi hasil pekerjaan yang dilakukan tidak hanya secara internal di kantor pusat kami, tetapi juga di seluruh kantor-kantor kami di dunia dengan program sukarelawan lokal yang mereka miliki sendiri maupun kegiatan amal lainnya,” tambahnya.

4-tantangan-besar-membesarkan-anak-di-era-digital8dcf668e8e4a4dc4.jpg

Untuk informasi lebih lanjut tentang inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan Kaspersky Lab, baca laporan lengkapnya di sini: https://csr.kaspersky.com/en/

Kolaborasi IBM Indonesia Dengan Partner Lokal Dalam Menghadirkan Teknologi Terdepan di Indonesia

Jakarta, 14 November 2018 – IBM Indonesia, perusahaan solusi kognitif dan cloud platform terdepan, pada hari ini menggelar IBM BP Solutions Summit 2018, yang diselenggarakan kedua kalinya di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta. Acara yang diprakarsai oleh para partner perusahaan, diantaranya AGIT, Anabatic Technologies, Bina Data Mandiri, Binareka Tata Mandiri, Blue Power Technology, Intikom Berlian Mustika, Lintasarta, Multipolar, Perkom, Sinergi Wahana Gemilang, dan Tech Data, merupakan sebuah ajang kolaborasi antar partner dengan IBM Indonesia. Ajang yang diadakan ini bertujuan untuk memberikan layanan terbaik yang dapat membantu pelanggan melakukan transformasi digital, agar lebih mudah diprogram dan menjadi lebih cerdas.

Mengusung tema “Put Smart to Work” kali ini bertujuan menggabungkan talenta dan teknologi untuk merubah cara berbisnis di era digital saat ini. Bersama para partner-nya IBM Indonesia mengajak para peserta summit untuk membangun potensi bisnis di masa depan dengan memanfaatkan teknologi seperti AI, Cloud, Blockchain dan Internet of Thing yang akan merubah dunia di masa depan. Tentunya diperlukan pelatihan yang efektif terpercaya dan terimplementasi dengan baik untuk memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut. Melalui solusi-solusi yang diperkenalkan perusahaan partner di acara ini, diharapkan para pelaku industri dapat mengembangkan implementasi Business to Business (B2B) serta membangun masa depan bisnis dengan lebih cerdas melalui penerapan; (1) Pemanfaatan platform digital yang cerdas, (2) Pembuatan sistem dan proses yang cerdas, dan (3) Penggunaan AI dan data dalam merubah cara bekerja.

“IBM BP Solutions Summit yang kali kedua diadakan ini merupakan sebuah ajang yang digagas oleh partner-partner kami dalam mendukung inovasi IBM dan transformasi digital bagi pelanggan dalam melakukan perjalanan ke cloud melalui portofolio solusi yang kami miliki.” ungkap Novan Adian, Country Manager One Channel, IBM Indonesia. “Kami memberikan keleluasaan kepada partner kami untuk berinovasi menggunakan teknologi kami dalam menawarkan layanan terbaiknya bagi para pelaku bisnis agar dapat diterapkan dengan mudah, efisien dan cerdas.”

Dalam acara ini, para partner IBM Indonesia yang terlibat tidak hanya saling berbagi pengetahuan (sharing knowledge) tetapi juga memanfaatkan fasilitas teknologi yang telah ada atau melakukan inovasi guna menciptakan dan meningkatkan nilai bisnis kepada pelanggan. Dengan ini membuktikan bahwa perusahaan partner IBM di Indonesia sangat mumpuni dalam teknologi digital serta memiliki keahlian spesifik untuk mendukung pengembangan layanan bisnis digital.

 

Peran Partner dalam Membawa Pelanggan Untuk Akselerasi Bisnis Digital

Menjawab tuntutan kebutuhan pelaku bisnis keuangan di Indonesia akan branchless banking, e-money, mobile banking, customer application, serta aplikasi yang digunakan para agen asuransi, PT Anabatic Technologies sebagai salah satu partner IBM Indonesia mengembangkan PocketBank untuk melayani bank-bank di Indonesia, Regional Asean dan di Timur Tengah. Anabatic sudah lebih dari 10 tahun menjadi partner IBM Indonesia dan memanfaatkan teknologi IBM, perusahaan bisa mengembangkan solusi yang bermanfaat bagi pelanggannya.

“PocketBank memiliki fitur unggulan yang mendukung proses transaksi non finansial seperti registrasi nasabah, pembukaan rekening, profiling nasabah, dan juga customer service selain itu Pocketbank juga mendukung independensi terhadap system yang sudah di miliki oleh customer,” ujar Adriansya Adnan, Direktur PT Anabatic Technologies. “Untuk industri perbankan, PocketBank memudahkan pengoperasiaanya tanpa harus memiliki banyak cabang dengan investasi tinggi. Solusi ini membantu bank untuk mengakses pangsa pasar  melalui sistem core banking yang ada di saku nasabah.”

PocketBank juga dapat menangkap semua informasi perilaku nasabah di mobile seperti informasi geografis ketika nasabah melakukan transaksi, mendeteksi OS dan tipe mobile yang mereka gunakan. Melalui data ini, bank dapat melakukan proses analytics terhadap perilaku nasabah mereka. Dalam memberikan layanan tersebut Anabatic berkolaborasi dengan menggunakan platform LinuxOne dari IBM agar dapat memberikan solusi yang ideal dalam menjawab kebutuhan di era digital saat ini.

Sementara itu PT Gema Teknologi Cahaya Gemilang (EMC-Group) sebuah perusahaan Data-Driven Digital Marketing and Consulting Firm asal Indonesia, pada tahun 2016, EMC Group menjadi bagian dari FreakOut Holdings, inc, salah satu perusahaan Ad-Tech terbesar di Jepang. EMC Group saat ini melayani market Asia Tenggara dan berkantor di Singapore, Thailand dan Indonesia. EMC Group telah berpengalaman dalam membantu perusahaan dalam mengembangkan periklanan, software dan analisa data, memanfaatkan Watson Marketing Analytic dalam mengembangkan digital advertising untuk membantu pelanggannya.

“Watson Marketing Analytics membawa industri marketing ke babak baru dimana pengelolaan data dan Artificial Intelligent menjadi bagian kunci dalam keberhasilan marketing pelanggan-pelanggan kami”, jelas Eddy Yansen, Presiden Direktur EMC Group.

IBM Indonesia berkomitmen untuk terus bertransformasi dan berinovasi bersama mitra perusahaan untuk menjadi yang terdepan dalam teknologi. Melalui ajang IBM BP Solutions Summit ini, perusahaan berharap kolaborasi atau kemitraan mampu meningkatkan kualitas bisnis pelanggan dan mempercepat transformasi digital di Indonesia dengan lebih cerdas dan berkualitas.

Penjahat Siber Serang Universitas Untuk Dapatkan Data Yang Lebih Berharga

Jakarta, 1 Novermber 2018 – Kaspersky Lab menghimbau para akademisi agar berhati-hati saat melakukan aktivitas online. Para peneliti Kaspersky Lab telah mendeteksi beberapa ancaman siber yang menyerang setidaknya 131 universitas di 16 negara. Berbagai upaya untuk mencuri informasi sensitif universitas ini telah terjadi dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, dengan hampir 1.000 serangan phishing sejak September 2017. Para penipu memburu kredensial karyawan dan pelajar, alamat IP dan data lokasi mereka. Dalam kebanyakan kasus, mereka membuat halaman web yang tampak identik dengan yang asli untuk memasukkan login dan kata sandi ke sistem digital universitas.

Kredensial dan kata sandi dari karyawan di industri perbankan dan perusahaan adalah sasaran yang jelas dapat menguntungkan pelaku kejahatan siber, sementara akun pribadi pelajar dan staf universitas justru terlihat seperti target yang tidak signifikan. Namun nyatanya, data-data yang sukses diperoleh melalui serangan spear phising ke kampus bisa mengandung informasi  jauh lebih berharga, seperti riset-riset dengan berbagai jenis topik mulai dari ekonomi hingga fisika nuklir. Selain itu, karena banyak dari mereka berkolaborasi dengan vendor terkemuka untuk gelar PhD, pelaku kejahatan dapat mengakses tidak hanya informasi yang mengandung keahlian unik, melainkan juga informasi khusus yang potensial mengancam perusahaan.

Meskipun universitas memperhatikan keamanan TI mereka, pelaku ancaman menemukan cara untuk menerobos sistem dengan menargetkan mata rantai terlemah yaitu pengguna yang lalai. Di sebagian besar skenario, pelaku ancaman membuat laman web yang tampak identik dengan sistus web universitas yang asli. Pengguna yang lalai tidak menyadari terdapat sedikit perbedaan   huruf pada alamat webnya. Biasanya siasat ini berhasil jika menggunakan metode rekayasa sosial yang tepat. Korban masuk ke dalam jebakan dan memasukkan kredensial mereka sehingga mengakibatkan informasi sensitif terkirim ke pelaku.

Secara keseluruhan, para peneliti mendeteksi adanya 961 serangan, di 131 sekolah, yang sebagian besar menargetkan universitas-universitas berbahasa Inggris. 83 lembaga yang menjadi target berlokasi di Amerika Serikat dan 21 berbasis di Inggris. Para pelaku ancaman tertarik khususnya pada University of Washington. Kaspersky Lab mendeteksi 111 serangan yang ditujukan pada kampus ini. Statistik juga menunjukkan bahwa institusi pendidikan di Asia, Eropa dan Afrika juga mengalami serangan.

Dilihat dari jumlahnya, serangan siber ke universitas ini mengkhawatirkan. Tampaknya institusi pendidikan menjadi topik hangat di kalangan pelaku kejahatan siber. Staf universitas perlu mempertimbangkan bahwa setiap karyawan dan mahasiswa dapat menjadi mata rantai lemah yang diincar untuk memberikan akses ke sistem mereka.  Karena itu, para karyawan dan pelajar harus proaktif dalam mengambil langkah pengamanan yang tepat,” kata Nadezhda Demidova, peneliti keamanan di Kaspersky Lab.

Kaspersky Lab merekomendasikan langkah pengam

anan berikut untuk melindungi diri Anda agar tidak jatuh ke perangkap pelaku phishing:

  • Sebelum mengklik apa pun, selalu periksa alamat tautan dan email pengirim untuk mengetahui apakah alamat email tersebut asli atau tidak – bahkan lebih baik jangan klik tautan yang ada, tetapi ketikkan secara manual pada baris alamat browser. Jika tidak yakin bahwa situs web/pengirim itu asli dan aman, jangan pernah memasukkan kredensial Anda. Jika merasa telah memasukkan login dan kata sandi pada halaman palsu tersebut, segera ubah kata sandi Anda.
  • Jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama pada beberapa situs web atau layanan, karena jika ada yang dicuri, maka semua akun Anda berada dalam risiko. Untuk membuat kata sandi yang kuat dan hack proof tanpa harus menghadapi perjuangan mengingatnya, gunakan pengelola kata sandi seperti Kaspersky Password Manager.
  • Selalu gunakan koneksi yang aman untuk memastikan bahwa tidak ada yang menembus koneksi Anda untuk secara diam-diam berupaya mengganti situs web asli dengan yang palsu atau membajak lalu-lintas web Anda. Gunakan Wi-Fi yang aman dilengkapi enkripsi dan kata sandi yang kuat, atau pakai solusi VPN yang mengenkripsi lalu- Kaspersky Secure Connection dapat dimanfaatjan untuk mengaktifkan enkripsi secara otomatis, ketika koneksi tidak cukup aman.
  • Saat menggunakan perangkat sendiri untuk menjelajah web, atau mungkin melalui perangkat seluler, selalu gunakan solusi keamanan yang kuat dan memberikan peringatan jika Anda ternyata mengunjungi laman web phishing.
  • Organisasi sebaiknya memberikan edukasi kepada karyawannya untuk tidak membagikan data-data sensitif seperti login dan kata sandi kepada pihak ketiga dan tidak klik tautan dari pengirim tidak dikenal atau email yang mencurigakan.
  • Organisasi sebaiknya mengimplementasikan solusi endpoint security terpercaya dengan teknologi anti-phising seperti Kaspersky Endpoint Security for Business untuk mendeteksi block spam dan serangan

Silahkan membaca laporan lengkapnya di Securelist.com

Riset Kaspersky Lab: Ketergantungan Pada Koneksi Internet Saat Bepergian

Jakarta, September 2018 – Bayangkan ketika kita berada di  luar negeri, tersesat, dan tidak ada satupun yang dapat dihubungi untuk diminta bantuan. Kondisi ini dikarenakan ponsel atau tablet mengalami kerusakan, kehabisan baterai hingga kacaunya koneksi, yang menjadikannya mimpi buruk untuk dihadapi. Menurut penelitian Kaspersky Lab, perangkat yang terkoneksi sekarang merupakan hal penting kala bepergian, karena orang-orang menggunakannya untuk mengambil foto (63%), mencari jalan dari lokasi A ke B (55%), atau saat membutuhkan bantuan (51%). Faktanya, mereka sangat bergantung pada perangkatnya, bahkan 39% dari responden tidak dapat membayangkan bepergian ke mana pun tanpa gawai yang dimiliki.

Penelitian Kaspersky Lab menunjukkan bahwa orang-orang bergantung kepada koneksi Internet saat bepergian, yang artinya ketika perangkat mengalami kegagalan sistem atau kehilangan koneksi, mereka dengan cepat menjadi orang-orang yang kebingungan dan tanpa arah. Fenomena ini pada satu dari enam (17%) responden yang mengalami masalah saat melakukan perjalanan sebagai akibat hilangnya konektivitas.

Dari riset ditemukan bahwa responden tidak dapat menemukan tempat untuk menginap, kehilangan informasi mengenai perubahan jadwal penerbangan hingga keracunan akibat tidak dapat mencari informasi secara online mengenai tempat makan.

Bahkan salah satu responden anonim mengungkapkan bahwa ia terjebak di gurun saat telepon pintarnya tidak berfungsi. Situasi menakutkan ini mungkin dapat diatasi jika responden memiliki koneksi. Tanpa bisa menggunakan telepon pintarnya, responden berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Terjebak di gurun memang contoh yang ekstrem, tetapi tidak mendapatkan koneksi sama sekali merupakan kekhawatiran bagi banyak orang, (84%) responden setuju bahwa mereka akan merasa tertekan jika tersesat di lokasi yang tidak diketahui, dan dengan dua perlima (39 %) responden mengkhawatirkan suatu saat kondisi tersebut terjadi pada mereka.

“Insiden tersesat di gurun pasir dan lainnya sesungguhnya dapat dihindari apabila kita lebih menjaga perangkat yang terkoneksi dengan baik. Bergantung dengan koneksi Internet sebenarnya tidak selalu menjadi hal buruk. Lagipula dengan adanya koneksi Internet, saat bepergian kita dapat menemukan jalan menuju lokasi, serta bahkan untuk mencari tempat makan dan tempat menginap. Karena ketergantungan inilah, maka sebaiknya jangan membahayakan diri sendiri karena kehilangan konektivitas saat keluar atau saat berada di tempat asing,” kata Dmitry Aleshin, selaku VP untuk Pemasaran Produk, Kaspersky Lab.

Memiliki solusi keamanan yang mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dapat memberikan ketenangan pikiran bagi para penggunanya dan membantu menghindari masalah saat mereka jauh dari rumah. Kaspersky Security Cloud menawarkan solusi tersebut, fiturnya dapat menyesuaikan dengan situasi yang dihadapi oleh penggunanya, mulai dari lingkungan tempat mereka berada, bagaimana mereka terhubung, dan meggunakan perangkat apa. Fitur-fiturnya antara lain:

  • Anti-Theft – membantu untuk menghindari pencurian atau kehilangan perangkat di tempat yang tidak diketahui. Fitur ini dapat mengunci dan menemukan perangkat yang hilang atau dicuri, dengan cara alarm perangkat yang akan berbunyi, dan bahkan mengambil foto pelaku yang telah mencurinya.
  • Secure Connection – membantu orang tetap aman dan terlindungi, bahkan jika mereka online di tempat asing, dan menggunakan Wi-Fi tidak dikenal. Fitur ini dapat mentransfer data melalui saluran terenkripsi untuk memastikan keamanan data pribadi.
  • Device Power Consumption – membantu mencegah momen yang tidak diinginkan ketika menyadari baterai hampir habis, tetapi tidak mengetahui lokasi Anda berada. Device Power Consumption memungkinkan Anda mengetahui kapan baterai akan mati dan menghitung mundur berapa menit yang tersisa, sehingga memberikan waktu bagi Anda untuk mengisi ulang daya baterai.

Jangan Biarkan ID Apple Orang Lain Memasuki iPhone Anda!

Jakarta, 15 Januari – Anda yang suka beraktifitas dengan media sosial, pasti sering berbagi cerita dengan kerabat, kolega dan sahabat mengenai isu-isu terbaru di platform tersebut. Semakin dekatnya hubungan Anda dengan seseorang, terkadang privasi dalam bermedia sosial akhirnya kerap dilupakan. Apalagi jika pernah membiarkan orang lain untuk memasuki ID akun media sosial mereka di perangkat Anda. Walaupun terlihat sepele, beberapa kemungkinan yang dapat ditimbulkan terkait masalah keamanan bisa saja terjadi. Selain di media sosial, ternyata berbagi identitas juga bisa terjadi di perangkat yang Anda miliki, misalnya Apple.

log-in-to-new-apple-id-mac58082d89fcb2ecff.jpg

Bagi Anda para pengguna perangkat Apple tipe apa pun pasti harus memiliki ID Apple. Ya, identitas ini diibaratkan sebagai paspor digital untuk Anda mengeksplorasi dunia Apple. Dengan adanya ID Apple Anda dapat masuk dan melakukan otorisasi tertentu. Layaknya paspor, ID Apple harus dijaga keamanannya: Jangan meminjamkannya kepada siapa pun atau memasukkan ID para pengguna lain.

Poin pertama sudah jelas, memberikan seseorang ID Apple Anda berarti kehilangan akses ke perangkat sendiri, mulai dari data, langganan, dan sebagainya. Tetapi sering timbul pertanyaan mengapa Anda tidak boleh memasukkan ID Apple orang lain pada iPhone atau iPad Anda. Karena jawabannya sederhana, pelaku kejahatan siber dapat memanfaatkannya.

apple8.02ae25ab63f7d97b8.jpg

Waspadalah terhadap orang asing yang memiliki ID Apple

Saat setelah membiarkan seseorang memasukkan ID Apple mereka pada perangkat Anda, maka secara efektif Anda melepaskan kepemilikannya. Dan jika seseorang itu adalah pelaku kejahatan siber, mereka tidak akan melepaskannya dengan mudah: setelah menipu korban, mereka akan memblokir perangkat dengan menggunakan fitur “Find My iPhone” di iCloud.

Fitur ini dimaksudkan untuk mencegah orang asing membaca seluruh isi dalam ponsel yang hilang dan menampilkan kontak Anda di layar sehingga pencari dapat menghubungi Anda dan mengembalikannya.

Dengan memasukkan ID Apple orang asing, belum tentu perangkatnya sendiri hilang. Tetapi begitu seseorang memasukkan ID Apple orang lain, iPhone akan ditambahkan ke daftar seluruh perangkat yang berhubungan orang asing tersebut di iCloud, dan selanjutnya dapat melakukan apa pun yang mereka kehendaki. Dengan demikian, fitur yang awalnya penting bagi Anda bisa berubah menjadi melayani tujuan kriminal: Pelaku kejahatan siber dapat menggunakannya untuk memblokir iPhone dan iPad, dan kemudian meminta tebusan.

Jadi, selalu berhati-hati saat menjual perangkat bekas, jangan pernah biarkan seseorang memasukkan ID Apple kepada perangkat Anda walaupun dengan menggunakan tujuan jual beli. Teknik rekayasa sosial favorit di antara para scammers adalah mendekatkan diri dengan pengguna di forum-forum yang berkaitan dengan Apple, dan kemudian meminta untuk memasukkan ID Apple mereka dengan berbagai alasan seperti “ponsel saya mati, kontak saya ada di iCloud, saya harus segera menghubungi bos, bisakah saya minta bantuan?” Atau dalih apapun dengan nada meminta pertolongan.

Namun,bagaimana jika Anda mengetahui email dan kata sandi ID Apple para pelaku kejahatan siber, bukankah Anda bisa masuk ke versi Web iCloud dan memperbaikinya? Tidak. Akun para pelaku kejahatan dilindungi dengan otentikasi dua faktor, satu-satunya cara untuk masuk ke iCloud nya adalah, Anda juga harus memasukkan kode yang dikirim ke salah satu perangkat mereka. Dengan kata lain, hanya mereka yang memiliki akses ke perangkat tersebut. Jadi, hanya dengan mengetahui ID Apple mereka saja, itu tidaklah cukup.

og-default41144dd6a5cd5821.jpg

Maka apa saja tips untuk menghindari skenario kejahatan seperti ini? Sederhana, pertama: Jangan pernah memasukkan ID Apple orang lain di perangkat Anda. Kedua : Jangan pernah memasukkan ID Apple orang lain di perangkat Anda, bahkan jika mereka meminta dengan alasan membutuhkan pertolongan.

Untuk informasi lengkap mengenai skenario kejahatan siber dengan memasukkan ID Apple orang asing pada perangkat, kunjungi blog Kaspersky Lab, di sini.

Penelitian Kaspersky Lab: Peretasan Otak Untuk Manipulasi dan Pencurian Ingatan

Jakarta, 6 Novermber 2018 – Berdasarkan laporan terbaru para peneliti dari Kaspersky Lab dan University of Oxford Fuctional Neurosurgery Group, di masa depan para pelaku kejahatan siber mungkin dapat mengeksploitasi implan memori untuk mencuri, memata-matai, mengubah atau mengendalikan ingatan manusia. Sementara ancaman radikal mungkin baru muncul beberapa dekade kemudian, teknologinya sekarang sudah hadir dalam bentuk perangkat simulasi otak mendalam. Para ilmuwan kini sedang mempelajari bagaimana memori diciptakan dalam otak dan bisa menjadi target, tempat penyimpanan dan ditingkatkan menggunakan perangkat yang ditanam. Namun, kerentanannya justru terdapat dalam perangkat lunak dan keras yang terhubung. Hal ini perlu diperhatikan agar kita dapat bersiap menghadapinya.

Para peneliti menggabungkan analisis praktis dan teoritis dalam mengeksplorasi kerentanan perangkat yang ditanamkan dan digunakan untuk stimulasi otak dalam. Dikenal sebagai Implantable Pulse Generators (IPG) atau neurostimulator, perangkat ini mengirim impuls listrik ke target spesifik di otak untuk pengobatan seperti gangguan penyakit Parkinson, tremor esensial, depresi berat dan gangguan kelainan obsesif-kompulsif. Generasi terbaru dari implan ini dilengkapi dengan manajemen perangkat lunak untuk dokter dan pasien, yang dipasang pada tablet dan ponsel pintar kelas komersial. Koneksi yang dihubungkan antar mereka berdasarkan pada protokol Bluetooth standar.

Para peneliti menemukan sejumlah skenario risiko yang ada dan berpotensi dapat dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan siber, termasuk:

Infrastruktur Koneksi yang Tidak Terlindungi – Para peneliti menemukan satu kerentanan serius dan beberapa kesalahan konfigurasi yang mengkhawatirkan dalam platform manajemen online. Platform tersebut cukup populer di kalangan tim bedah dan dapat menyebabkan pelaku kejahatan siber menyerang  data sensitif dan prosedur perawatan.

Ketidakamanan atau transfer data yang tidak terenkripsi antara implan, perangkat lunak pemrograman, dan seluruh jaringan terkait dapat menimbulkan gangguan berbahaya baik pada pasien atau bahkan seluruh kelompok implan (dan pasien) yang terhubung ke infrastruktur yang sama. Manipulasi dapat menyebabkan perubahan pengaturan yang menyebabkan rasa sakit, kelumpuhan atau pencurian data pribadi dan rahasia.

Kendala desain sebagai keselamatan pasien lebih diutamakan daripada keamanan. Sebagai contoh, implan medikal perlu dikendalikan oleh dokter dalam situasi darurat, termasuk ketika seorang pasien dilarikan ke rumah sakit yang jauh dari rumah mereka. Ini menghalangi penggunaan kata sandi apa pun yang tidak banyak diketahui oleh kalangan dokter. Lebih lanjut, hal itu menunjukkan bahwa secara default, implan tersebut harus dilengkapi dengan ‘backdoor’ perangkat lunak.

Perilaku tidak aman oleh staf medis – programer dengan perangkat lunak patient-critical ditemukan dengan kata sandi default, digunakan untuk menjelajah internet atau dengan aplikasi tambahan yang diunduh ke dalamnya.

Mengatasi area rentan ini adalah kuncinya. Karena para peneliti memperkirakan bahwa selama beberapa dekade mendatang, akan lebih banyak neurostimulator canggih dengan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana otak manusia membentuk dan menyimpan ingatan. Neurostimulator ini juga akan kemungkinan akan mempercepat pengembangan dan penggunaan teknologi serta menciptakan peluang baru bagi para pelaku kejahatan siber.

Dalam lima tahun, para ilmuwan berharap dapat merekam sinyal otak secara elektronik dalam membangun dan meningkatkan ingatan atau bahkan menulis ulang sebelum mengembalikannya ke otak. Satu dekade dari sekarang, akan mulai muncul implan peningkatan memori secara komersial pertama di pasar, dan 20 tahun mendatang, teknologi akan cukup mumpuni untuk memiliki kontrol besar atas ingatan.

Ancaman baru yang dihasilkan dari segala kemungkinan ini dapat mencakup manipulasi massal kelompok melalui ingatan yang ditanamkan atau penghapusan memori mengenai peristiwa atau konflik politik. Sementara ancaman siber ʻrepurposed`dapat dijadikan target sebagai peluang baru untuk cyberpostageage atau pencurian, penghapusan atau ‘penguncian’ memori (sebagai contoh, digunakan sebagai imbalan untuk tebusan).

Mengomentari hasil penyelidikan tersebut, Dmitry Galov, Junior Security Researcher Tim Riset dan Analisis Global, Kaspersky Lab mengatakan, “Kerentanan perlu diperhatikan karena teknologi saat ini akan menjadi landasan untuk apa yang akan ada di masa depan. Meskipun belum ada serangan yang menargetkan neurostimulator yang telah diamati di lingkungan, namun titik kelemahan itu nyata adanya bahkan tidak sulit untuk dieksploitasi. Kita perlu menyatukan para profesional di bidang kesehatan, industri keamanan siber dan produsen untuk membantu mengamati dan mengurangi semua potensi kerentanan, baik yang kita lihat hari ini maupun yang akan muncul di masa mendatang.

Laurie Pycroft, Doktor peneliti di University of Oxford Fungsional Neurosurgery Group menambahkan: “Implan memori adalah prospek nyata dan menarik bahkan menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan. Prospek untuk dapat mengubah dan meningkatkan ingatan kita dengan elektroda mungkin terdengar seperti fiksi, tetapi hal tersebut berlandaskan pada fondasi sains kuat yang sudah ada saat ini. Prostesis ingatan ini hanya tinggal masalah waktu saja. Usaha untuk berkolaborasi dalam memahami dan mengatasi risiko kerentanan yang muncul dengan teknologi yang relatif baru, pastinya akan berguna di masa depan nanti.”

Salinan laporan, The Memory Market: Preparing for a future where cyber-threats target your past tersedia di Securelist.

Video yang menunjukkan bagaimana teknologi implan memori dapat berevolusi dalam beberapa dekade mendatang dan lanskap ancaman siber terkait dapat dilihat di sini.

ZTE Mendukung Pemulihan Jaringan Telekomunikasi di Sulawesi Tengah

Jakarta, 9 Oktober 2018 – ZTE Corporation, penyedia solusi telekomunikasi, perusahaan, dan teknologi terkemuka untuk internet seluler segera menanggapi gangguan jaringan yang terjadi di Sulawesi Tengah setelah gempa bumi dan tsunami terjadi pada 28 September 2018. Bersama Telkomsel, ZTE Indonesia membentuk tim khusus untuk memberikan solusi terbaik untuk memulihkan jaringan telekomunikasi yang terputus di daerah bencana.

“Kami memahami pentingnya jaringan telekomunikasi dalam situasi bencana baik untuk komunikasi antara korban dengan keluarga dan juga untuk koordinasi penanggulangan bencana. Kami segera membentuk tim untuk memulihkan jaringan dan terus memantau perkembangannya siang dan malam”, kata Allen Zhang, Deputy Director Engineering Service ZTE Indonesia. “Tidak hanya di lokasi bencana, tim juga dibentuk di Makassar dan Jakarta untuk secara intensif memantau dan melaporkan kepada manajemen Telkomsel dan ZTE Indonesia”, tambahnya.

Sementara itu, Deden Machdi, Project Director ZTE untuk Sulawesi menjelaskan “Meskipun ada tantangan dari bahan bakar dan listrik, tim telah berhasil memulihkan sekitar 85% dari situs yang terkena dampak dengan tindakan 2G Upgrade CapacityBoosting CoverageCapacity OptimizationLayering StrategyRehoming, 4G dan 3G Util Optimization. Kami akan melakukan yang terbaik untuk pemulihan hingga 100% ”.

Selain rehabilitasi jaringan, ZTE juga melakukan aksi ZTE Peduli untuk membantu para korban dengan menyalurkan makanan, bahan bakar, kebutuhan anak-anak dan kebutuhan rumah tangga langsung ke daerah bencana. Gempa dan gelombang tsunami yang terjadi di Palu meninggalkan kesedihan mendalam tidak hanya bagi warga tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. ZTE berharap tidak hanya jaringan telekomunikasi, tetapi juga kehidupan para korban dapat dipulihkan segera.

Kaspersky Lab : Hati-hati, Malware Trojan Mulai Memasuki Situs Dewasa dan Mencuri Kredensial


Jakarta, 1 Maret 2019 – Pornografi memang merupakan subjek yang secara inheren janggal untuk dibicarakan: Banyak audiens yang menonton, namun sedikit yang akan mengakuinya. Disinilah para pelaku kejahatan dapat memanfaatkan celah tersebut dan mengeksploitasinya. Banyak teknik penipuan dengan “tema dewasa”, dari pemerasan dan sextortion hingga malware yang disamarkan sebagai aplikasi dewasa. Para ahli Kaspersky Lab telah menemukan bahwa ancaman lain terkait dengan pornografi tampak tumbuh pada tahun 2018: pembajakan akun pada situs dewasa. Dibandingkan dengan 2017, jumlah pengguna yang diserang menjadi dua kali lipat, dengan total 110.000 pengguna yang ditargetkan. Jumlah serangan tumbuh lebih cepat, hampir tiga kali lipat dan mencapai 850.000.

ByugVFWF-_1256x620b8d362c0bbf00adb.jpg

Mengapa pelaku kejahatan siber ingin mencuri akun situs porno Anda?

Anda mungkin berpikir tidak ada yang akan menggunakan akun situs web dewasa yang Anda miliki. Apalagi ini bukan toko online, di mana penjahat dapat melakukan pembelian atas nama bersangkutan, dashboard perbankan online, atau akun email, yang dapat digunakan untuk mengendalikan seluruh akun Anda. Namun, pembajakan login dan kata sandi pada situs dewasa terus menjadi bisnis yang berkembang secara dinamis.

Para scammers biasanya tertarik pada akun premium yang menyediakan akses ke konten eksklusif. Pengguna bonafid akan menggunakan uangnya untuk berlangganan, dan dengan harga yang cukup mahal. Misalnya, Brazzers mengenakan biaya $30 per bulan, $60 per kuartal, dan $120 per tahun. Para scammers ini nantinya dapat menghasilkan uang dengan mencuri kredensial akun premium dan menjualnya di pasar gelap.

remote_computer_virus_removal_leesburg_computer_corner-nkf7cassh99nt7q40g4h65p171xh8abgfmu2cilt2kf2f6a8cdcca87224.jpg

Serangan Trojan Perbankan

Jika Anda berpikir bahwa scammer menggunakan program khusus untuk mencuri kata sandi ke akun situs porno, Anda salah. Serangan biasanya menggunakan Trojan perbankan, atau hanya “bankir,” jenis malware yang memiliki spesialisasi dalam pembajakan akun perbankan online atau sistem pembayaran. Belakangan ini, program-program tersebut semakin disesuaikan dengan aplikasi baru. Dengan demikian, pada tahun 2018, tiga jenis malware finansial, Gozi, Jimy, dan Ramnit, bahkan veteran Betabot dan Panda, mulai memasuki situs-situs porno.

Trojan Perbankan biasanya melacak halaman Web yang Anda kunjungi untuk mendapatkan login dan kata sandi. Setiap kali malware mendeteksi situs web yang menarik, dalam hal ini, adalah portal dewasa, ia mulai mengambil semua data yang Anda masukkan ke halaman. Dengan kata lain, ketika mencoba masuk, kredensial Anda akan jatuh ke tangan scammers.

Cara menjaga akun situs porno Anda dan akun lainnya tetap aman

Situs dewasa mungkin “istimewa” di mata masyarakat, tetapi Anda dapat menggunakan alat dan strategi yang sama untuk melindungi akun lainnya di sejumlah situs web agar tetap aman:

  • Jangan mengunduh aplikasi atau ekstensi browser dari sumber yang tidak terpercaya.
  • Selalu periksa alamat situs web yang akan Anda masuki. Jika URL terlihat mencurigakan, jangan masukkan login atau kata sandi.
  • Berbicara tentang kata sandi: Buatlah sesuatu yang panjang dan rumit, karena jika tidak, mungkin akun tersebut bisa dicuri tanpa melibatkan malware. Cara terbaik adalah mengatur kata sandi yang berbeda untuk setiap situs web, sehingga scammer tidak dapat meretas semua akun Anda hanya setelah salah satu akun layanan Web bocor. Apabila Anda tidak bergitu suka mengingat kata sandi dengan jumlah banyak, pertimbangkan untuk menggunakan pengelola kata sandi.
  • Instal solusi perlindungan yang kuat di komputer Anda, yang mampu mengidentifikasi dan melawan Trojan perbankan. Upaya ini akan mencegah scammer mencuri kredensial, merekam video privasi dengan webcam Anda, bahkan jika Anda secara tidak sengaja mengunduh file jahat.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai ancaman yang berhubungan dengan konten dewasa dan bagaimana perkembangannya setiap tahun, silahkan kunjungi Securelist.com untuk membaca laporan para ahli.

- Advertisement -

APLICATIONS

Xiaomi Mengumumkan Kerjasama Dengan Genshin Impact !

Jakarta, GameHolic.id – Selama peluncuran Mi 11 minggu lalu, Xiaomi telah mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan game seluler terkenal, Genshin...

HOT NEWS