GameHolic – Tunamen Honor of Kings (HOK) Invitational S3 yang berlangsung di Manila dan menghadirkan hadiah total US$300.000 (sekitar Rp4,8 miliar) telah berakhir. Nova Esports berhasil mengangkat trofi dan menjadi juara setelah mengalahkan Nongshim RedForce dengan skor 4-3 dalam final Bo7.

James Yang, selaku Senior Director Level Infinite Global Esports Center, mengumumkan roadmap esports untuk Honor of Kings di tahun 2025 termasuk investasi Rp240 miliar untuk memperluas ekosistem global.

Liga baru juga diumumkan dengan enam liga baru dan kompetisi internasional seperti PKL (Filipina), MKL (Malaysia), IKL (Indonesia), WKS, KME, dan KMW akan bergabung dengan KPL (King Pro League, liga profesional Honor of Kings di Tiongkok) dan CHOKBR (Honor of Kings Brazil Championship).

Dua turnamen global, yaitu KWC (Honor of Kings World Cup) akan berlangsung pada Juli di Esports World Cup dan KIC (Honor of Kings International Championship) yang digelar pada November akan kembali sebagai puncak kompetisi esports Honor of Kings. Untuk pertama kalinya, tim-tim global akan menghadapi juara KPL Spring Season dalam KWC di Riyadh.

Selain itu, Honor of Kings juga meluncurkan Honor of Kings Open Series untuk pemain publik tanpa batasan peringkat dan Campus Series untuk mahasiswa yang didukung di 92 negara dan wilayah, dengan total hadiah global sebesar USD 100.000 (sekitar Rp1,6 miliar) untuk memperluas ekosistem esports dari tingkat akar rumput dan dipastikan terbuka untuk semua.

Format Global Ban & Pick yang diperkenalkan KPL pada tahun 2018, pertama kali digunakan dalam turnamen HOK Invitational S3. Format ini dirancang untuk meningkatkan variasi dan keseruan permainan. James Yang juga menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk membangun ekosistem global yang inklusif.