Gameholic – Grup Stage turnamen Honor of Kings (HOK) Invitational S3 telah berakhir dengan hasil yang mengejutkan, terutama bagi Indonesia. Turnamen major pertama di tahun 2025 dengan total hadiah sebesar USD 300,000 (sekitar Rp4,9 miliar) ini menyuguhkan pertandingan sengit sepanjang babak grup.

Tim Kagendra tereliminasi setelah kalah dalam pertandingan penting melawan tim tangguh seperti Impunity dan Nova Esports. Meskipun mereka menunjukkan semangat juang tinggi, Wiraww dan rekan-rekannya gagal tampil maksimal di Grup C membuat Kagendra terpaksa angkat koper dari Manila.

Meskipun gugur, Kagendra layak mendapat apresiasi atas perjuangannya di kualifikasi Indonesia dimana tim ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dan bertahan hingga akhir kualifikasi. Kedepannya Kagendra masih berpotensi bangkit dan jadi ancaman di turnamen internasional di masa depan.

Meski ditinggal gugur Kagendra, sejatinya, harapan untuk Indonesia masih ada dan kini berada di dalam tubuh Bigetron Esports. Berada di Grup D pada babak Group Stage, Bigetron Esports tampil dengan performa solid, mencatatkan 1 kemenangan dan 1 kekalahan.

Bigetron Esports berhasil lolos ke babak playoff setelah tampil solid di Grup D meskipun sempat kalah dari Nongshim Force. Tim asuhan Om Kurus ini justru tampil garang dan akhirnya bangkit dengan mengalahkan Rough World Era yang merupakan tim tuan rumah, memastikan tempat mereka di babak playoff.

Di hari pertama playoff turnamen HOK Invitational S3, tim tuan rumah, Blacklist International mengalahkan Impunity dan Nova Esports berhasil mengalahkan All Gamers Global membuat keduanya berhasil mengamankan posisi mereka di semifinal.

Sekarang, Bigetron Esports akan berhadapan dengan Team Vitality. Akankah Bigetron Esports mampu menumbangkan Team Vitality dan melaju ke semifinal untuk bertemu Nova Esports? Kita bisa saksikan aksi apik dan perjuangan epik mereka pada Kamis (27/2/2025)!