GameHolic – ONIC Esports kembali menunjukkan dominasinya di panggung nasional setelah menaklukkan Alter Ego Esports (AE) dengan skor meyakinkan 4-1 di Grand Final MPL Indonesia Season 16.

ONIC Esports menjadi juara MPL ID setelah menaklukkan Alter Ego Esports (AE) dengan skor meyakinkan 4-1 di Grand Final MPL Indonesia Season 16

Kemenangan ini bukan hanya menambah daftar gelar ONIC yang kini mengoleksi delapan trofi MPL ID dalam tujuh tahun, tetapi juga menandai langkah penting bagi Indonesia jelang M7 World Championship yang akan digelar di Jakarta, Januari 2026.

Indonesia Bersatu Menuju M7

Musim ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menyiapkan skuad terbaik demi meraih gelar dunia di rumah sendiri. Baik ONIC maupun Alter Ego kini resmi menjadi wakil Indonesia di M7, membawa harapan jutaan fans untuk melihat Merah Putih berjaya di kancah global.

Dari kiri ke kanan: Martinus H. Manurung, Kepala Pengembangan Bisnis Esports, MOONTON Games Indonesia; Stanley Tjia, PBESI, Manajer Tim Nasional dan Kepala Perwasitan; Tiger Xu, Kepala Global MLBB Esports, MOONTON Games (Kredit: GGWP)

Martinus H. Manurung dari MOONTON Games Indonesia menyebut kemenangan ONIC sebagai cerminan pertumbuhan ekosistem esports Tanah Air. “Indonesia telah membuktikan diri sebagai kekuatan global di dunia esports. M7 adalah panggung untuk memperlihatkan hal itu kepada dunia,” ujarnya.

M7: Lebih dari Sekadar Turnamen

Disiapkan untuk menghadirkan 16 tim terbaik dunia, M7 akan menjadi tonggak baru era esports mobile. Dalam konferensi pers pada 1 November, perwakilan MOONTON Games, PBESI, dan pemimpin industri menegaskan komitmen untuk menjadikan Indonesia pusat pertumbuhan esports global.

Menurut Tiger Xu, Global Head of MLBB Esports, “M7 adalah pertemuan antara kompetisi dan budaya. Kami ingin menunjukkan kepada dunia bagaimana esports bisa menjadi bagian dari identitas sebuah bangsa.”

Esports Bertemu Budaya dan Kreativitas

Final MPL ID Season 16 dibuka dengan penampilan budaya bertajuk “Lakon Dwitunggal Jagad Pralaya”, memadukan gamelan, wayang, dan tari tradisional. Kolaborasi ini menggambarkan semangat persatuan dua wakil Indonesia yang berjuang dengan satu tujuan: membawa pulang trofi dunia.

“Lakon Dwitunggal Jagad Pralaya” (Menyatukan Dua Jiwa untuk Mengubah Takdir) (Kredit: MPL ID)

Tak hanya itu, event juga menghadirkan MPL Indonesia Career Festival, yang membuka peluang karier di industri gim, teknologi, dan kreatif. Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, menegaskan bahwa esports kini menjadi bagian dari ekosistem industri kreatif yang menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda.

Rekor Baru dan Persaingan Regional

Grand Final yang digelar di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) mencatat sejarah dengan jumlah penonton terbanyak dalam sejarah MPL ID, baik secara langsung maupun online, dengan lebih dari 3 juta penonton bersamaan.

Playoff Bracket Grand Final MPL ID Season 16

Di kawasan Asia Tenggara, EVIL Esports juga menorehkan sejarah di MPL Singapore Season 10, setelah mengalahkan sang juara empat kali berturut-turut, Team Flash. Mereka akan melakukan debut internasional di M7 mendatang.

Menuju Jakarta, Panggung Dunia

Dengan MPL ID Season 16 usai, semua mata kini tertuju pada Jakarta sebagai tuan rumah M7 World Championship 2026.

Indonesia tidak hanya ingin sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai pemimpin global esports yang menggabungkan prestasi, budaya, dan kebanggaan nasional dalam satu momen bersejarah.