Gameholic.id –  Industri pengembangan game Indonesia mengalami lonjakan signifikan dengan pengumuman terbaru dari Agate, studio pengembangan game terkemuka yang berbasis di Bandung. Agate memperkenalkan Vertx Break, subdivisi baru yang fokus pada pembuatan aset 3D bergaya untuk studio game level AA di Eropa. Langkah strategis ini sejalan dengan misi Agate tahun 2024 untuk ekspansi global melalui kolaborasi, meningkatkan kualitas produk, dan mengembangkan bakat lokal.

Pembentukan Vertx Break menandakan kesiapan Agate dalam menjawab permintaan global akan aset 3D bergaya dalam industri game. Menurut Adi, Kepala Vertx Break, subdivisi ini memposisikan Agate untuk mengantisipasi tuntutan pasar dengan efektif.

Shieny Aprilia, CEO dan Co-founder Agate, menekankan bahwa tujuan utama Vertx Break adalah membangun kapabilitas dan keterampilan tim sebelum melangkah ke pembuatan IP atau game sendiri di masa depan.

Shieny Aprilia menyatakan bahwa Vertx Break bertujuan meningkatkan kemampuan tim sebelum mempertimbangkan pengembangan game independen.Pengumuman Vertx Break menunjukkan perkembangan pesat sektor pengembangan game Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pengembang game Indonesia mampu bersaing secara global dengan perusahaan pengembang game asing.

Sebagai perusahaan pengembang game terbesar di Indonesia dan salah satu terbesar di Asia Tenggara, Agate terus memperluas cakupan globalnya sebagai mitra pengembangan game yang kredibel, menjadi pendorong utama pertumbuhan industri game di negara ini. Pengenalan Vertx Break powered by Agate difokuskan pada penyediaan seni 3D bergaya berkualitas tinggi untuk pengembang game skala AA di industri game Eropa.

Masuknya tahun 2024, pasar video game global diproyeksikan mencapai $282,30 miliar, mengalami peningkatan 13%. Prediksi menunjukkan pertumbuhan tambahan sebesar 8,76% (YoY) antara tahun 2024 dan 2027, menghasilkan volume pasar yang diproyeksikan mencapai $363,2 miliar pada tahun 2027 (Statista.com).

Agate memprediksi beberapa aspek pertumbuhan dalam industri game tahun ini, termasuk dominasi terus-menerus franchise game, kemungkinan munculnya konsol baru membuka peluang baru bagi pengembang di seluruh dunia, dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang dapat mempercepat proses pengembangan game (Newzoo.com, GamesIndustry.biz).

Shieny Aprilia, Co-Founder dan CEO Agate, menyatakan keyakinan bahwa 2024 akan menjadi babak baru yang menarik bagi industri game. Agate berusaha menjadi katalisator industri game Indonesia dengan memanfaatkan keahlian dan akses global mereka. Dengan banyaknya kemitraan global yang sudah dibangun, Agate bermimpi membawa Indonesia meraih kesuksesan di panggung dunia.

Pada 2024, Agate fokus pada model bisnis B2B2C (Business-to-Business-to-Consumer) untuk memperkuat ekspansi global. Strategi pertama adalah mengembangkan tim perwakilan di Amerika, dengan saat ini Agate memiliki perwakilan di Kanada, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang. Kedua, Agate memanfaatkan jaringan globalnya untuk memperkuat ekosistem game di Indonesia, serta terus meningkatkan keahlian melalui inisiatif penelitian dan pengembangan di Agate Academy.

Vertx Break powered by Agate fokus pada produksi seni 3D bergaya berkualitas tinggi, menyediakan layanan desain karakter 3D, peralatan dan pakaian 3D, perlengkapan lingkungan 3D, dan permukaan keras 3D. Subdivisi ini memanfaatkan inovasi kreatif dan keahlian teknis timnya, memanfaatkan pengalaman Agate dalam menggunakan Unreal Engine dan Unity.

Ar Cahyadi Indra, Kepala Vertx Break powered by Agate, bertujuan memperkuat kehadiran Agate di berbagai vertikal pengembangan game, fokus pada seni 3D berkualitas tinggi siap pakai untuk pengembang skala AA. Pendekatan ini membangun percakapan yang relevan dengan strategi bisnis outsourcing seni mereka.

Tahun lalu, Agate secara aktif mempromosikan industri game lokal, berpartisipasi dalam lebih dari 35 acara internasional, sebagian besar di Eropa dan Amerika. Selain itu, Agate membentuk kemitraan baru dengan 5 perusahaan global, seperti ISKRA, Naver Z (ZEPETO), PQube, Ifland, dan Sekuya. Agate merilis 14 proyek global dan memulai 4 proyek game baru, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya dan memperkuat posisinya sebagai pengembang game yang terpercaya di dunia.

Sebagai rumah bagi pengembang game berbakat Indonesia, Agate menanamkan nilai-nilai seperti Positivitas, Kolaborasi, Keunggulan, dan Peningkatan Level sebagai pedoman untuk timnya. Agate berharap menjadi tempat bagi berbagai bakat dari berbagai budaya dan latar belakang untuk menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan melalui karya-karya game luar biasa.

Untuk update berita selanjutnya kalian bisa kunjungi gameholic.id