Ajang kompetitif Dota 2 GESC Jakarta Minor, telah berakhir. Evil Genius berhasil memenangkan kompetisi ini dan mendapatkan 150 DPC (Dota Pro Circuit) Point dan uang hadiah US$110K. Turnamen yang melibatkan 7 wilayah, Eropa, CIS, SEA, NA, Amerika Latin, Cina, dan Indonesia ini sepertinya memang terlalu mudah untuk tim sekelas Evil Genius. Terbukti, mereka tidak pernah kalah 1 game pun di ajang ini.

Source : wykrhm

Perjalanan mereka juga terbilang singkat karena tak perlu melalui Qualifier. EG menjadi satu-satunya tim yang mendapatkan Direct Invite untuk mengikuti Indonesia Minor. Di Group Stage, EG sebenarnya bertemu dengan 2 nama yang cukup besar, Infamous dan Na’Vi – selain satu grup juga dengan perwakilan Indonesia RRQ.

Jadi pemenang di grup A, EG pun langsung melaju ke babak Semifinal. Mereka kembali lagi bertemu dengan Na’Vi yang melaju setelah mengalahkan Fnatic. Na’vi menjadi tim yang sangat dinantikan oleh para fan Dota 2 Indonesia. Terbukti ketika berhasil mengalahkan Fnatic dengan comeback yang sangat luar biasa. seluruh penonton yang ada di dalam arena bersorak sambil meneriakkan nama tim Na’vi.

                                           [youtube https://www.youtube.com/watch?v=LmajYWqNyB4?version=3&rel=1&fs=1&autohide=2&showsearch=0&showinfo=1&iv_load_policy=1&wmode=transparent]

EG mungkin masih harus berjuang keras jika ingin bertanding di ajang yang lebih bergengsi, Major misalnya. Pasalnya, di Indonesia Minor ini, 5 tim dengan perolehan DPC tertinggi hingga hari ini tidak ada yang turut bertanding.

Terlepas dari itu, GESC Indonesia Minor tetap saja penuh dengan kemeriahan. Dan menjadi pesta akbar bagi para pecinta Dota 2 di Indonesia. Semoga GESC Indonesia Minor ini menjadi tonggak awal ajang kompetitif internasional Dota 2 di Indonesia. Mari kita berharap kelak akan ada Major atau bahkan The International yang bisa digelar di Indonesia.

Sekali lagi, selamat untuk tim Evil Geniuses yang telah menjadi pemenang di GESC Jakarta minor 2018.