Keandalan, kepuasan pelanggan, dan inovasi yang tak tertandingi untuk jenis server x86
Jakarta, 23 Agustus 2017 – Lenovo (HKSE:992) hari ini mengumumkan dipecahkannya 42 rekor dunia benchmark kinerja oleh portofolio server ThinkSystem, yang ditenagai prosesor Intel® Xeon® Scalable terbaru, dalam pengujian yang dilakukan oleh beberapa organisasi terkemuka. Berbagai solusi yang ditawarkan oleh portofolio ThinkSystem terbaru ini dikembangkan secara khusus untuk menyederhanakan sistem dan mampu menangani beban kerja terberat sekalipun.
Dick Bahar, Country Manager Data Center Group Lenovo Indonesia memberikan sambutan dalam pembukaan acara Lenovo Transform “Harness the Intelligence Revolution” di Jakarta, Rabu (23/8).
“Pertumbuhan data yang sangat besar di Indonesia, didorong oleh pengadopsian dan inisiatif digital yang sangat luas, membawa kita ke era baru digital dan menawarkan peluang yang sangat masif di pasar data center,” kata Dick Bahar, Country Manager, Data Center Group, Lenovo Indonesia. “Bertahan dan menjadi pemimpin di revolusi ini merupakan tantangan utama para pemain industri, dan Lenovo ada di sini untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan. Kami menciptakan inovasi kami berdasarkan kebutuhan mereka, membantu mereka untuk menjadi lebih lincah serta mampu menghadapi gelombang kemajuan digital ini.”
(Kiri-kanan) Dick Bahar selaku Country Manager Data Center Group Lenovo, Daniel Yudita Yappy DCG Product Manager Lenovo Indonesia, Han Chon Director of Data Center Group ASEAN, Lenovo, , menampilkan ThinkSystem SR650.
Di bawah satu payung brand baru, portofolio ThinkSystem menghadirkan server, networking, dan storage dengan standar industri tertinggi, sekaligus mengurangi kompleksitas sistem, dan meningkatkan efisiensi biaya. Portofolio terbaru Lenovo ini terdiri dari 14 server yang mudah dikonfigurasi untuk platform rack dan tower, mission critical, dense serta blade, dan juga desain sistem hyperscale yang baru. Semua penawaran terbaru Lenovo ini mampu menyederhanakan sistem secara keseluruhan, serta mendorong pemanfaatan layanan di data center yang berhubungan langsung dengan pertumbuhan bisnis. Sebagai tambahan, pelanggan dapat memilih beragam teknologi dan menyesuaikan skalabilitas dengan kebutuhan beban kerja. Portofolio ThinkSystem dikembangkan secara khusus untuk dapat bekerja secara lancar dengan sistem yang sudah ada, tanpa harus melakukan konfigurasi ulang data center.
(Kiri-kanan) Han Chon Director Data Center Group ASEAN Lenovo, Dick Bahar as Country Manager Data Center Group Lenovo, Daniel Yudita Yappy DCG Product Manager Lenovo Indonesia dalam Peluncuran Lenovo ThinkSystem & Think Agile Transform “Harness the Intelligence Revolution” di Jakarta, Rabu (23/8).
Lenovo telah menambahkan tujuh solusi baru yang mencakup cloud, big data, analytics, serta database yang kesemuanya telah didukung oleh server ThinkSystem, dan juga memperkenalkan dua solusi terbaru dari Intel®. Seluruh solusi kelas enterprise ini didesain untuk mampu memberikan nilai tambah kepada pelanggan, dengan memanfaatkan inovasi Lenovo dalam hal kinerja, keandalan serta kolaborasi dengan para mitra software dari para pemain terkemuka di industri.
Kinerja superior, ThinkSystem unggul di 42 benchmark kinerja
Selain mengurangi kompleksitas dan menyederhanakan proses operasional sistem secara keseluruhan, kini para pelanggan semakin menginginkan nilai lebih dari investasi mereka serta rasa percaya diri untuk mampu menghasilkan kinerja dan ketersediaan yang dibutuhkan untuk menjalankan beban kerja yang semakin berat dan berkembang – seperti Microsoft SQL Server. Dibangun berdasarkan pengakuan sebagai vendor x86 server #1 dalam hal keandalan dan kepuasan pelanggan1, server ThinkSystem Lenovo mampu memecahkan 42 rekor dunia dan menjadi nomor 1 dalam hal kinerja.
Benchmark TCP-E memanfaatkan database untuk membuat pemodelan firma pialang dan pelanggannya, yang melakukan banyak online transaction processing (OLTP) dari transaksi perdagangan, permintaan data akun, dan penelitian pasar. Lenovo adalah yang pertama kali mencapai tingkat $100 USD/transaksi per detik per E benchmark (tpsE) price barrier di TPC-E, dengan $93.48 USD/tpsE2, 16% lebih rendah di banding rekor terendah sebelumnya yaitu $111.65 USD/tpsE3.
Sebagai tambahan, Lenovo mampu mencapai $USD/tpsE terendah, dan kinerja TPC-E tertinggi di kelas sistem 2-socket dengan capaian 6,598.36 tpsE2.
Benchmark ini menunjukan bagaimana pelanggan mampu menghemat biaya secara keseluruhan, namun mampu mencapai kinerja yang dibutuhkan untuk memroses transaksi pelanggan mereka. Selain rekor TPC-E yang dicapai oleh SR650, Lenovo juga mampu memecahkan rekor dunia TPC-H menggunakan SR950. TPC Benchmark™H (TPC-H) adalah benchmark dukungan pengambilan keputusan. Benchmark ini mensimulasikan sistem dukungan pengambilan keputusan yang memeriksa data dalam volume besar, menjalankan query yang kompleks, dan memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan bisnis. Lenovo juga telah membukukan kinerja terbaik yang pernah dicapai perusahaan pada benchmark jenis non-clustered TPC-H™ di skala @10,000GB. Server ThinkSystem SR950 mampu meraih skor 1,336,109.6 QphH™ @10,000GB (queries per hour H) di angka $0.92 USD / QphH @10,000GB8. .
Lenovo juga telah menunjukkan kesuksesannya dalam mendukung para pelanggan di pasar finansial, dengan memecahkan rekor dunia dalam benchmark 26 STAC-M3 di ThinkSystem SR950 dan ThinkSystem SR650. Benchmark STAC-M3 mengukur beban kerja time-series analytics. ThinkSystem SR950 mampu memecahkan rekor dunia dalam 9 dari 15 penilaian, dan dua penilaian opsional dari benchmark STAC-M3 ‘big-memory’ Shasta. Salah satu dari hasil ini bahkan menunjukkan hasil 2x lebih tinggi dari skor sebelumnya di benchmark4 STAC-M3 Shasta.
ThinkSystem SR650 juga berhasil memecahkan rekor dunia di 15 dari 17 benchmark mean response-time ketika menjalakan STAC-M3 Antuco benchmark suite, jika dibandingkan dengan hasil yang sebelumnya di publikasikan untuk server single-node 2 socket yang menjalankan Kx Systems kdb+ database7. Hasil laporan benchmark STAC-M3 untuk SR950 and SR650 kini tersedia untuk diakses oleh publik. ThinkSystem SR650 telah mencetak rekor dunia dalam hal kinerja untuk single node 2-socket dengan SPECmpiM_base2007 metric menggunakan MPI M2007 suite yang merupakan bagian dari Benchmark SPEC MPI 20079.
Sebagai tambahan, Lenovo juga berhasil memecahkan rekor dunia dalam SPECvirt_sc20135 untuk server dengan 2 socket, dan benchmark SPECjbb20156 untuk server dengan 1, 2, 4, dan 8 socket.
Hasil benchmark ini menunjukkan komitmen Lenovo dalam menghadirkan server berkinerja tinggi yang sesuai harapan para pelanggan dan investasi server mereka, serta kemampuan dalam menyediakan sistem yang fleksibel dan juga dapat diandalkan oleh pelanggan.
“Pengumuman hari ini membuktikan komitmen Lenovo dalam mendobrak status quo dari sistem usang, serta memberi perlindungan tertinggi untuk investasi pelanggan,” ujar Kirk Skaugen, President of Lenovo Data Center Group. “Ke-42 rekor dunia yang berhasil dipecahkan oleh server ThinkSystem dari Lenovo, didukung oleh prosesor Intel® Xeon® Scalable terbaru, dikombinasikan dengan berbagai pengakuan atas keunggulan sistem server x86 Lenovo dalam hal keandalan dan kepuasan pelanggan. Kesemua hal ini menunjukkan kekuatan Lenovo dan komitmen global dari perusahaan untuk mampu melampaui ekspektasi pelanggan.”
Lenovo berkolaborasi dengan Intel untuk menghadirkan Intel® Select Solutions
Hari ini Lenovo juga mengumumkan dukungan terhadap Intel Select Solutions, satu set solusi yang teroptimasi berdasarkan prosesor Intel® Xeon® Scalable, yang khusus dikembangkan untuk memroses beban kerja yang kompleks di data center masa kini. Solusi-solusi ini menawarkan solusi dengan standar industri kepada pelanggan sekaligus menyederhanakan dan mempercepat proses, pemilihan, penerapan, serta optimasi infrastruktur data center untuk memproses beban kerja yang spesifik. Lenovo Validated Design untuk VMWare vSAN dan Lenovo Database Validated Designs untuk High Performance Microsoft SQL Server OLTP akan tersedia pada bulan Oktober 2017.
Lenovo Transform Indonesia “Memanfaatkan Revolusi Kecerdasaran”
Acara Lenovo Transform di Indonesia merupakan bagian dari acara global Lenovo untuk membantu pelanggan di seluruh dunia dalam memanfaatkan “Revolusi Kecerdasan”, dengan portfolio data center terbesar dalam sejarah Lenovo. Rangkaian acara yang dimulai di New York, AS, pada bulan Juni lalu, berlangsung di wilayah Asia Pasifik sejak awal Agustus, tepatnya di India. Dalam tiap acara, Lenovo memperkenalkan portfolio yang terbesar dan paling komprehensif untuk server, storage, networking, software dan data center, serta brand ThinkSystem and ThinkAgile, yang bertujuan untuk memberikan kinerja, reliailitas, serta kualitas terbaik kepada pelanggan, sehingga mereka mampu menghadapi kekuatan “revolusi kecerdasan” atau “intelligence revolution”.