Seri X-A5 Iringi Petualangan #theXtraside Individu

Jakarta, 20 Februari 2018 – Pada hari ini, Fujifilm Indonesia meluncurkan kamera mirrorless X-A5 yang termasuk dalam kategori entry level. Model baru ini menyasar kaum urban yang memiliki dua sisi dalam kehidupan sebagai individu. Ritme hidup berbeda saat hari kerja, antara siang dan malam sampai berbeda pula pada akhir pekan. Fujifilm X-A5 dirancang untuk menangkap momen-momen berharga dalam dua sisi kehidupan individu.

Dalam keseharian, setiap individu menyandang beberapa peran berbeda, mulai dari lingkup keluarga, pendidikan, pertemanan, dan profesional. Secara umum, peran jamak ini merupakan #theXtraside dari setiap individu bisa melakukan aktivitas yang berbeda saat weekdays dan weekend. Berbeda juga antara siang dan malam.

Keseharian yang sudah tertata dengan baik memang memberi kenyamanan jadwal dalam jangka waktu tertentu. Namun, di sisi lain, keteraturan ini bersifat monoton. Tidak ada yang salah dengan keluar dari zona nyaman untuk sementara dan mengekspresikan diri. Bila sering menghabiskan waktu di rumah, tapi memiliki jiwa petualang, solo travelling pada akhir pekan merupakan penawar pekan yang solid.

Momen-momen yang terjadi sepanjang perjalanan tersebut akan menjadi salah satu rangkaian peristiwa signifikan dalam kehidupan individu. Di tengah-tengah momen tersebut, aktivitas mengabadikan peristiwa-peristiwa bermakna menjadi esensial dengan sebuah perangkat yang mumpuni. Meskipun travelling dijalani sendiri, individu dapat tetap menyimpannya, melalui foto yang dipotret dan video yang direkam dengan kamera Fujifilm X-A5.

Menurut Johanes J. Rampi, General Manager Electronic Imaging Division Fujifilm Indonesia, perusahaan menyadari kepentingan dokumentasi dalam kehidupan hari ini. Bagi kaum urban yang memiliki #theXtraside, cerita perjalanan atau travelling tidak bisa luput dari jepretan kamera dan rekaman video.

“Kami melihat bahwa kepraktisan kamera mirrorless membuatnya tepat menjadi pendamping perjalanan setiap individu. Saya percaya kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan. Kita itu luar biasa. Jangan takut untuk menjadi yang berbeda. Bisa dibayangkan berapa banyak cerita tercipta dari foto-foto dan video yang diabadikan melalui Fujifilm X-A5 ini,” ujar Johanes.

Fujifilm X-A5 menangkap seluruh momen dan cerita penggunanya. Ketika individu berkelana menuju beberapa tempat, X-A5 merekam seluruh elemen. Hingga pada suatu hari nanti, dokumentasi dari X-A5 ini yang akan membawa penggunanya kembali berkelana melalui momen-momen yang terekam. Kamera ini menetapkan harga pasaran sebesar Rp8,999,000 untuk kamera X-A5 dengan lensa bawaan “powerzoom” XC-15-45 mm f/3.5-5.6 OIS PZ.

Kamera ini pun meluncur ke pasar Indonesia di tahun 2016 setelah pendahulunya, X-A3, hadir sebagai penantang di kategori entry level kamera mirrorless. Adapun, Fujifilm membekali X-A5 dengan beberapa fitur baru yang belum pernah terdapat di kamera mirrorless dari seri X-A, yakni teknologi on-chip phase-detect autofocus dan sistem Hybrid AF (phase detect dan contrast detect).

Fujifilm juga melengkapi X-A5 dengan kemampuan merekam video berkualitas 4K resolusi tinggi, dengan frame rate 15 FPS (frame per second) dan durasi 5 menit. Sementara untuk video resolusi full HD (1080p), X-A5 mampu merekam dengan frame rate hingga 60 FPS selama 14 menit. Model terbaru dari seri X-A ini turut membawa lensa perdana Superzoom yang diberi nama lensa “powerzoom” dari Fujifilm, XC-15-45 mm f/3.5-5.6 OIS PZ. Selain itu, Fujifilm membenamkan sensor gambar APS-C 24 dalam X-A5. Rentang sensitivitas X-A5 mencakup ISO 200 hingga 12.800 dan dapat diperpanjang 100  sampai 51.200. Dalam gaya retro dengan LCD touchscreen 3 inci yang bisa dilipat 180 derajat, untuk memudahkan pemotretan selfie. Pabrikan asal Jepang ini juga menyematkan konektor untuk mikrofon eksternal.

 

Melalui tagar #theXtraside pada media sosial Instagram, perusahaan mengajak para pengguna kamera mirrorless Fujifilm untuk berbagi momen-momen berharga mereka.