Gameholic.id – Dalam puncak yang sangat dinantikan dari kualifikasi online yang sengit, Final Acer Predator Indonesia 2023 siap menampilkan keahlian dari empat tim Valorant terbaik. Tim-tim ini akan bersaing untuk kesempatan mendambakan untuk mewakili Indonesia di Grand Final APAC Predator League 2024, yang dijadwalkan pada Januari di Manila, Filipina. Event offline tahun ini, yang diselenggarakan di M Bloc Space, Jakarta, menandai kembalinya kompetisi langsung setelah tiga tahun turnamen online akibat pandemi.

Empat kekuatan Valorant – BOOM Esports, APAC Slayer, ARF Team, dan Alter Ego – akan terlibat dalam pertempuran dua hari, dimulai pada 18 November dan berakhir pada 19 November. Acara ini tidak hanya menjanjikan aksi game yang intens, tetapi juga memberikan platform bagi penggemar game untuk menyaksikan pencarian tim Valorant terbaik.

Berbeda dengan format online tahun-tahun sebelumnya, Acer Indonesia telah mengorganisir Final Predator Indonesia tahun ini secara offline. Komunitas gaming diundang untuk menjadi bagian dari penonton langsung, menambah suasana yang sangat menegangkan. Spektakel offline ini juga mencakup kegiatan tambahan seperti mini-turnamen untuk Tekken 7, e-football, dan kompetisi cosplay walk.

Valorant, yang dikembangkan oleh Riot Games dan diperkenalkan pada tahun 2020, telah mendapatkan popularitas besar, sehingga layak menjadi fokus utama turnamen Predator Indonesia. Acer Indonesia mengakui daya tarik permainan ini dan secara strategis menyelaraskan dengan tren yang sedang naik.

Leny Ng, Chief Operating Officer Acer Indonesia, menekankan signifikansi turnamen Predator Indonesia. Beliau menyatakan, “Turnamen Predator Indonesia adalah ajang internasional tahunan yang diselenggarakan Acer sejak 2017. Melalui platform ini, perusahaan memperkuat komitmennya untuk mendukung industri esports Indonesia, berkontribusi pada ekosistem gaming nasional.”

Acer Indonesia, yang terkenal dengan lini produk gaming Predator-nya, berdedikasi untuk mengembangkan atlet esports dan memamerkan prestasi mereka di panggung global. Ng menyatakan optimisme terhadap prospek Indonesia di Asia Pacific Predator League 2024, membayangkan tim negara ini membawa pulang Predator Shield yang didambakan dan total hadiah sebesar USD 400.000 (sekitar Rp 6 miliar).

Frengky Ong, Sekretaris Jenderal PBESI (Persatuan Esports Indonesia), memberikan apresiasi terhadap turnamen Predator Indonesia sebagai platform yang sejalan dengan visi PBESI. Beliau menyatakan, “Turnamen ini sesuai dengan visi PBESI untuk memberikan lingkungan yang mendukung atlet esports untuk unggul baik di dalam maupun di luar negeri.” PBESI menghargai Acer Indonesia karena konsisten menggelar turnamen Predator, menunjukkan pertumbuhan bakat esports lokal di panggung dunia.

Sebagai kesimpulan, Final Acer Predator Indonesia 2023 tidak hanya menjanjikan pertarungan Valorant yang mendebarkan tetapi juga menjadi bukti komitmen Acer dalam membina komunitas esports Indonesia dan mempromosikan bakat bangsa di panggung esports global. Grand final di Manila menanti, di mana satu tim akan keluar sebagai pemenang, membawa pulang Predator Shield dan kebanggaan nasional.

Untuk update berita selanjutnya kalian bisa kunjungi gameholic.id