Baru sebulan yang lalu Jakarta Games Week 2017 selesai digelar oleh Advance Guard, sekarang mereka sudah bersiap lagi untuk menggelar IFGC 2017 (Indonesia Fighting Game Community 2017) yang merupakan perhelatan tahunan komunitas game fighting Indonesia.
JGW 2017 hadir sebagai kompetisi bertaraf internasional karena ABUGETCUP 2017 menghadirkan banyak atlet profesional kelas dunia seperti Daigo, Saint, Knee, Go1, Doujin, Tanukana dan E. T.. Dalam kesempatan yang berbeda, IFGC 2017 yang merupakan event tahunan juga membawa dunia FGC Indonesia ke level berikutnya dengan menghadirkan penyisihan Indonesia untuk SEATAC (South East Asia Tekken Amateur Cup) yang disponsori langsung oleh Bandai Namco Entertainment Asia.
Karena bersifat amatir, maka kita akan melihat banyak nama-nama baru di SEATAC. Jadi para pemain yang memiliki poin di Tekken World Tour atau sudah memiliki sponsor, tidak bisa mengikuti penyisihan SEATAC. Acara SEATAC juga akan secara langsung disaksikan oleh perwakilan Bandai Namco Entertainment Asia.
Untuk urusan peserta, semula Advance Guard menyediakan 64 slot untuk event ini, tetapi hanya dalam waktu satu hari jumlah peserta membeludak hingga 90 orang sehingga Advance Guard harus menambah jumlah slot hingga 128 peserta. Sampai berita ini ditulis pendaftaran untuk turnamen tersebut masih dibuka dan bisa kamu kunjungi di: bitly.com/ifgc2017
Untuk cabang Street Fighter V, tidak ada pembatasan apa-apa bagi pesertanya, tetapi patch yang digunakan adalah patch Menat. Kemungkinan besar kita akan menyaksikan beberapa pemain yang membawa karakter tersebut ke ranah kompetitif sehingga hasil akhir dari turnamen Street Fighter V IFGC 2017 kurang bisa diprediksi.
Game ketiga yang dipertandingkan adalah Marvel vs. Capcom Infinite. Cabang ini juga terbilang sangat unik, karena game ini sendiri baru dirilis tanggal 19 September 2017 lalu. Dari pengalaman yang sudah-sudah, perilisan game baru selalu membuat peta kekuatan para pemainnya tidak bisa diprediksi dengan pasti, sehingga hasil yang didapatkan jauh lebih variatif ketimbang kompetisi regular lainnya.
Game terakhir yang dipertandingkan di IFGC 2017 adalah Gundam Versus yang hadir di AnimEVO 2017. Sejatinya game ini sangat populer di Jepang dan memiliki esports scene sendiri. Sayang karena kendala bahasa dan sistem online yang kurang solid, game ini tidak memiliki banyak penggemar di luar Jepang. Tetapi di tahun 2012, judul Gundam Versus mulai semakin naik pamornya seiring dengan banyaknya event yang digelar oleh komunitasnya.
Hadiah dari event SEATAC yang disponsori langsung oleh Bandai Namco akan berupa tiket pulang pergi Singapura, akomodasi (di luar paspor dan uang saku) dan tiket masuk GameStart 2017 untuk mengikuti South East Asia Major 2017 (SEAM 2017) bagi yang menjadi juara satu.
Sementara itu untuk juara dua akan mendapatkan PS4 Tekken 7 Collector Edition yang sudah ditandatangani oleh Katsuhiro Harada yang merupakan produser seri Tekken. Untuk juara tiganya akan mendapatkan 3 figure Funko Pop Tekken Edition.
Bagi ketiga game lainnya (Street Fighter V, Marvel vs. Capcom Infinite dan Gundam Versus) hadiah yang didapatkan berasal dari total uang pendaftaran yang berhasil dikumpulkan.
Acara IFGC 2017 bakal berlangsung pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2017. Berlokasi di Spacemob, lantai 33 Game Tower (hotel The Westin Jakarta), yang beralamat di Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C.22 Karet Kuningan, Jakarta 12940. Dari jam 09.00-18.00 WIB.
IFGC 2017 dan SEATAC adalah bentuk dan tanggung jawab Advance Guard terhadap kemajuan dan regenerasi atlet esports di Indonesia khususnya di bidang FGC (fighting game community). Melalui event-event tersebut kami ingin memperkenalkan sebuah ekosistem yang lebih bersahabat bagi para pemula maupun veteran. Karena pada akhirnya semuanya akan sama-sama memikul masa depan e-sports Indonesia secara umum.