Komunitas PES di INDONESIA patut berbangga, karena salah satu pemain PES dari Indonesia berhasil dikontrak oleh salah satu klub profesional Thailand. ADYATMA PRIADY, pemain asal Tenggarong berusia 27 tahun ini menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang akan bertarung dalam kompetisi Thai E-League Pro, di bawah naungan klub PT PRACHUAP FC. Sempat bernegosiasi dengan beberapa klub lain, Adhie akhirnya berlabuh dengan klub yang bermarkas di provinsi Prachuap Khiri Khan ini.

pespes1

Menjadi perwakilan sebuah klub sepakbola profesional adalah prestasi tersendiri bagi industri esports di Indonesia. Gimana tidak? Gamer-gamer yang sampai saat ini masih “dipandang sebelah mata” oleh sebagian besar kalangan masyarakat, sekarang menjelma menjadi sosok profesional yang diminati klub-klub sepakbola untuk bisa tampil mewakili nama klub sekaligus menyalurkan talenta-nya melalui “esports” bersama PRO EVOLUTION SOCCER.

Hal ini menunjukkan bahwa esports di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat signifikan, dan perkembangan ini tidak luput dari dukungan komunitas itu sendiri. Prestasi yang diraih QWa sendiri merupakan hasil kerja keras dan komitmen teman-teman komunitas PES, khususnya dari wadah Liga1PES, yang sejak 4 tahun terakhir terus menggelar kompetisi musiman rutin dengan skala nasional, bahkan internasional di kawasan di Asia Tenggara. Keberhasilan Adhie Q-Wa menjadi langkah awal sekaligus membuka kesempatan bagi para atlit PES Indonesia lainnya untuk meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi.

Thai E-League Pro adalah kompetisi resmi dari Thailand dimana semua klub sepak bola yang bertanding di divisi teratas liga Thailand ini, memiliki divisi eSports PRO EVOLUTION SOCCER (PES) untuk ditandingkan mewakili klub-klub tersebut. Di tahun ini sendiri KONAMI bekerja sama secara langsung dengan Federasi sepak bola Thailand (FAT), yang diawali dengan adanya lisensi resmi dari Liga Thailand pada seri PES terbaru PES 2019.

Kompetisi yang berlangsung sejak tanggal 24 November 2018 ini pun menjadi satu-satunya liga eSport professional resmi khususnya Divisi PES untuk kawasan Asia Tenggara, bahkan Asia. Untuk menjalani kompetisi ini, semua klub melakukan kampanye dan bersaing untuk merekrut pemain-pemain “asing” memperkuat skuad mereka. Beberapa pemain asal Vietnam, Malaysia, dan Myanmar telah dikontrak secara resmi oleh beberapa klub besar liga Thailand, sebut saja BURIRAM UNITED, CHONBURI FC, RATCHABURI FC, dan lain-lain.

Tidak sulit tentunya bagi beberapa klub di Thailand mengenal dan menjadikan pria yang juga sering disapa Adhie Q-wa (dibaca ki-wa) ini menjadi salah satu target mereka. Beberapa prestasi telah ditorehkan oleh pemain satu ini mulai dari tingkat lokal bahkan internasional:

  • Juara Indonesia Game Show 2014
  • Juara Online Nasional Indonesia, PES League Indonesia 2017
  • Juara Ketiga SEA Finals 2017 Bandung
  • Wakil Indonesia PES League Asia 2v2 2017 Bangkok, Thailand
  • Juara 3 PES SUPER CUP 2018 Beijing, China
  • Runner Up RAZER Liga1PES Indonesia 2018

Dan beberapa kali berkesempatan mewakili Indonesia di ajang internasional mulai dari Bangkok, Thailand dan yang terakhir adalah pada Bulan Juli 2018 di ajang PES SUPER CUP Beijing, China yang berhasil meraih prestasi peringkat ketiga.pes2                                                                                 PES SEA Finals 2017, Bandung

pes3                                                                          PES Super Cup 2018 Beijing, China

Pemain yang juga jebolan dari akademi STATION GAME Samarinda ini sejatinya masih terikat kontrak dengan salah satu tim esports di Indonesia, yaitu Juggernaut Gaming untuk mewakili tim tersebut bertanding di salah satu kompetisi untuk divisi FIFA 19. Namun karena memang Adhie Q-wa ini lebih mencintai PES, membuatnya langsung memutuskan untuk lebih memilih pinangan PT PRACHUAP FC tersebut.

Bulan depan, Liga1PES sudah memulai musim kompetisi yang baru, sebagai bentuk komitmen terhadap komunitas dan kemajuan esports di Indonesia. Mencari bakat-bakat dan talenta-talenta pemain PES di Indonesia dan mewadahi mereka untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional. Sudah waktunya cerita lama digantikan oleh cerita yang baru, sudah saatnya gamer yang selama ini dipandang negatif sebagian masyarakat, bisa menjadi inspirasi dan teladan untuk generasi-nya sendiri, karena ada harapan baru melalui esports & PES, because the future is bright! Maju terus esports & PES Indonesia!!!